Belajar Hadroh Untuk Pemula Majelis sholawat adalah salah satu media kita untuk mencapai cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW dan mandapatkan safaatnya diakherat kelak. Di dalam majelis shoalwat ini dibacakan maulid yang dikarang oleh ulama ulama kita, berbagai macam maulid yang ada seperti maulid Al Barzanji, Maulid Ad-Diba’I, Maulid Shimtud Dhuror, Mualid Adhiyaaul Laami’, Maulid Burdah, dll. Maulid maulid tersebut tidak lain dikarang oleh ulama kita sebagai cinta beliau kepada Rasulullah Muhammad SAW dan Semoga menjadikan kita untuk mencintau beliau pula
Salah satu media untuk memeriahkan maulid adalah dengan ditambahkanya alat musik hadroh atau rebana. Belajar hadroh komplit, untuk mempelajari alat musik hadroh yakni salah satu perkara gampang mudah sulit. Untuk mempelajarinya pokok utama bekal kita yaitu, latihan yang tekun dan bermotivasi. Dengan latihan yang tekun dan giat, kita akan menemukan “rasa” yang akan kita peroleh dikala bermain hadroh. Mulai dari bagaimana metode mengendalikan hadroh yang ideal, metode menabuh yang ideal, hingga kita hapal dengan kunci – kunci pukulan bermain hadroh
1. Rumus Kunci Hadroh Anakan :
Awalan : D.T DDDT / TDTT DDDT / ( diketuk ber xx mengikuti nyanyian )
Naikan : TDTT TTTT TDDD DDDD DDTT
Naik : TTDT TDTT (diulang berdasarkan lagu)
Sela : T. TTTT TTTT
Akhiran : TDDT TTDT TD
2. Rumus Dasar Hadroh Nikahan
Awalan : DT DDD / TDT DDD / ( diketuk berkali mengikuti nyanyian )
Naikan : TD TTTT TTTD DDDD DDDD
Naik : TTT. D. TTTD (diketuk berulang saat reff)
Jeda : T.T.T. TTTT
Tutup : DD TTT. D. TTTD
ket : Rumus di atas merupakan rumus dasar (belum diterapkan pada nyanyian), kalau akan diaplikasikan pada lagu maka rumus hal yang demikian diketuk dengan meniru panjang pendeknya lagu, dengan metode dikurangi atau ditambah. Ketentuannya, untuk rumus A (yang ditambah atau dikurangi) ialah pada ketukan TTT. D. TTT D dan untuk rumus B pada ketukan TTDT TDTT.
Artikel ini kami susun bari beragam variasi sumber di Online, Tanpa mengurangi rasa hormat kami ucapkan terimakasih untuk situs atau blog yang tulisannya telah kami kutip. Jazakumullah